STOP...
jangan paksa aku lagi,,,
Sekarang bukanlah jaman Siti Nurbaya .
Kata seorang gadis yang berparas cantik dan menarik .
Memberontak keinginan ibu bukan berarti durhaka.
Lohh,kok bisa??
Namanya ga nurut sama orang tua apalagi seorang ibu itu kan jelas sekali durhaka...
hemm.......
Tetapi menurut aku tidak begitu ,,,
Sebuah pemaksaan kehendak seorang ibu terhadap anaknya tidak selalu benar dan baik.
Ya meski si gadis itu mengerti apa maksud dan tujuan ibunya atas semua ini.
Perjodohan yang bisa di bilang memaksa dan menyakitkan hati.
Kebahagiaan ,,,,
Ya itulah maksud dan tujuan ibu kepada gadis tersebut.
Namun ibu tidak pernah tahu dan tidak pernah ingin tahu bagaimana yang di rasakan gadis itu.
Sebuah pemaksaan yang benar-benar sangat mengganggu fikiran dan perasaanya.
Sebuah kehendak yang berlainan dengan kata hati, dan pada ahirnya akan sangat menyakitkan.
Sebuah perjodohan yang sangat memaksa benar-benar memaksa tanpa memikirkan bagaimana perasaan gadis itu.
Namun tak banyak yang dapat di lakukan oleh nya,
Minggu pagi
Yang seharusnya menjadi hari yang indah bahkan sangat indah, karena banyak rencana yang telah tersusun rapi yang ingin dia lakukan di hari minggu ini.
Namun semua itu berubah menjadi hari yang benar-benar suram se suram mendung di siang hari nya.
Semua rencana yang telah tersusun rapi tiba-tiba gagal dan benar-benar gagal , karena kedatangan seorang yang tidak pernah dia inginkan kedatanganya.
Seorang yang telah membuatnya merasakan sebuah perjodohan dari seorang ibu.
Seseorang yang telak membuatnya selalu berbeda pendapat dengan sang ibu.
Dan seseorang yang telah membuatnya merasa sanagt berdosa kepada ibunya.
Memang pada awalnya laki-laki itu adalah dambaan hatinya, namun karena sesuatu hal semua nya berubah.
Rasa cinta yang dulu ada berubah menjadi sebuah kebencian yang sampai sekarang melekat di hatinya.
Entah sampai kapan kebencian itu akan menghilang, namun semua itu hanyalah angan-angan belaka, karena kebencian itu tidak akan hilang bahkan akan terus bertambah jika perjodohan ini akan tetap berlanjut.
"aku tidak menginginkan perjodohan ini, aku mengerti maksud ibu baik, dan aku tau semua demi masa depanku, namun semua ini menyiksa batinku ibu, maafkan aku ibu karna telah mengecewakanmu bahkan aku telah menentang keinginan ibu, semua ini aku lakukan karena akulah yang akan menjalani kehidupan ini, bukan ibu". Perkataan yang tegas terlontar dari mulut gadis itu, perkataan yang pada hakikatnya menentang perjodohan yang di inginkan oleh ibunya. Semua itu dia lakukan karena dia benar-benar tidak bisa menjalani semua ini.
Yaa .. karena sekarang bukanlah jaman Siti Nurbaya.
2 komentar:
apakah ini terjadi padamu??
tidak,hehe
Posting Komentar