Hiduplah sesukamu, namun kamu harus menyadari bahwa kamu pasti akan mati.
Berbuatlah sesukamu, namun kamu harus menyadari bahwa setiap perbuatan ada balasanya.
Cintailah sesuatu sesukamu, namun kamu harus menyadari bahwa kamu pasti akan berpisah denganya.
(Pesan Jibril as. kepada Rasulullah Saw saat beliau berkumpul bersama para sahabatnya).
Ini adalah kalimat sederhana yang di baca oleh Sasa salah seorang mahasiswi, yang di bacanya dalam sebuah buku di perpustakaan salah satu Universitas di Yogyakarta. Kalimat sederhana yang mungkin bagi sebagian orang tidak memiliki makna yang berarti, tetapi lain halnya dengan Sasa. Ya karena kalimat tersebut telah menyadarkan dirinya bahwa hidup, berbuat, dan cinta bukanlah hal yang akan selamanya kekal abadi. Jelas di kalimat sederhana itu di jelaskan bahwa kita dapat hidup sesuka hati kita dan kita dapat berbuat apa pun di dalam hidup kita. Kita dapat berbuat hal yang baik, bahkan kita juga mendapat pilihan untuk berbuat hal yang tidak baik. Tetapi semua itu hanyalah sementara karena di balik itu semua kita kelak pasti akan mengalami kematian, dan kita tidak bisa menolak kematian itu. Dan kita juga dapat berbuat hal apapun dari hal baik yang sekecil biji mentimun hingga kita dapat berbuat hal yang sangat buruk ,namun di balik itu semua kita pasti akan memetik hasil dari perbuatan yang telah kita lakukan. Mungkin dari hal yang baik yang telah kita lakukan kita tidak sadar bahwa sedecil kebaikan yang kita lakukan kelak kita akan memanen hasil kebaikan yang kila lakukan bahkan kita akan menerimanya berlipat ganda, begitu sebaliknya, jika kita melakukan keburukan/ kejahatan suatu saat kita juga akan menuai keburukan yang jauh lebih buruk dari yang telah kita lakukan. Berbicara tentang mencintai sesuatu sesukamu, itu hal yang paling menarik dalam kalimat itu ,ya karena setiap orang pasti mengalami hal ini. Mencintai sesuatu memang sangat mudah dan terkadang kita tidak menyadari bahwa kita mencintai sesuatu hal secara berlebihan, bahkan karena kita mecintainya secara berlebihan secara tidak sadar itu merugikan diri sendiri, karena mecintai hal secara berlebihan sangatlah tidak baik. Karena jika kita terlalu mencintai pasti kita akan merasa sangat kehilangan jika kita berpisah denganya. Waw...benar-benar sebuah kalimat yang sangat sederhana tetapi tidak sesederhana makna yang di sampaikan dari kalimat itu.